F-Napiter-AA (baju putih) yang akhirnya bebas dan dijemput oleh rekannya di depan Lapas Kelas II B Tulungagung (ist)
F-Napiter2-AA (baju putih) saat menerima surat pembebasan murninya sesaat sebelum menghirup udara segar di luar Lapas Tulungagung (ist)
Bebas Murni dari Lapas Tulungagung, Napiter Asal Bima Belum Mau Akui Kedaulatan NKRI
Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Seorang narapidana teroris (napiter) berinisal AA (36) yang berasal dari Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat kini dinyatakan bebas murni dari Lapas Kelas IIB Tulungagung pada Kamis (25/5).
Baca Juga: Pencairan BPNT dan PKH Dipermudah, Pemkot Kediri Bagikan ATM Bansos pada 350 KPM
AA yang sudah bebas rupanya masih belum mau mengakui NKRI secara penuh, sehingga dia masih berstatus merah.
AA dulunya merupakan teroris dari jaringan Jamaah Ansharut Daullah (JAD). Dia berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia ditangkap Densus 88 atas kegiatan terorisme yang dia lakukan dengan jaringan JAD.
