Kediri, SEJAHTERA.CO - Penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Kediri akhirnya memintai keterangan terhadap DA (19) dalam perkara bayi meninggal dunia terbungkus plastik di jok sepeda motor. Hingga saat ini, proses penyelidikan masih terus berjalan untuk mengungkap perkara tersebut.
Kanit PPA Satreskrim Polres Kediri Ipda Yahya Ubaid mengatakan, sejauh ini penyidik telah memintai keterangan terhadap ibu bayi yang saat ini masih dalam perawatan di RS Bhayangkara Kediri.
Baca Juga: Polres Kediri Kota Gerebek Rumah Kos, Sita Ribuan Butir Dobel L
Namun demikian, ia belum memberikan secara detail mengenai keterangan yang disampaikan DA tersebut. "Ini masih keterangan saksi dan prosesnya masih terus berjalan," jelasnya, Kamis (25/5).
Saat disinggung mengenai alasan membungkus bayi di dalam plastik, Ipda Yahya menyebut bahwa ibu bayi merasa malu dan takut. Selain itu, juga bermaksud agar tidak diketahui oleh banyak orang termasuk orang tuanya.
Apalagi, ayahnya tidak mengetahui bilamana anaknya dalam keadaan hamil ataupun melahirkan. "DA ini badannya besar sehingga hamil atau tidaknya itu tidak kelihatan," ungkapnya.
Baca Juga: Dua Kali Beraksi, Pencuri Pupuk Tepergok Satpam Ngancar Kabupaten Kediri
Meski begitu, lanjut dia, ibu bayi sebenarnya sudah mengerti ketika bayi dikeluarkan kondisinya sudah dalam keadaan meninggal dunia. Tak hanya itu, DA dan MR memang sudah lama saling kenal karena menjalin hubungan kekasih atau pacaran selama tiga tahun.
"Saat ini kami nunggu hasil visum jasad bayi dari RS Bhayangkara Kediri maupun Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim," pungkas Kanit PPA.
