Blitar, SEJAHTERA.CO - Aksi para pebalap di Kota Blitar bak mengece polisi. Meski berulangkali digelar razia, masih saja ada yang nekat memacu gas motor untuk unjuk gigi.
Akibatnya, polisi pun menindak tegas para pebalap liar. Bukan hanya pebalap liar, pemotor yang memakai knalpot brong juga tak luput dari incaran polisi. Ada setidaknya 25 motor yang terjaring dalam operasi yang digelar Polres Blitar Kota.
Baca Juga: Dam Rusak dan Sumur Mengering, RatusanWarga Selopuro Blitar Bergantung Droping Air
"Iya, 25 motor terjaring dalam razia. Motor kami amankan di Polres Blitar Kota," kata Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP Mulya Sugiharta, Minggu (28/5).
Menurut Mulya, sebanyak 25 motor yang terjaring itu hasil razia di sejumlah titik. Di antaranya Jalan S Supriyadi, Jalan Ir Soekarno, Jalan Tanjung, Jalan Dr Wahidin atau sekitar Stsdion Soepriyadi dan Kebonrojo. "Ada lima titik yang kami razia. Utamanya di Jalan Ir Soekarno," katanya.
Perwira dengan pangkat tiga balok di pundaknya ini menambahkan, razia balap liar itu merupakan tindak lanjut dari keluhan warga. Warga kerap resah karena suara brong knalpot membuat bising. Selain itu jalan yang sepi juga menjadi media balap liar. "Akhirnya pada Sabtu malam (27/5) kami menggelar patroli. Sasarannya balap liar dan knalpot brong," jelasnya.
Baca Juga: Marcelo Rospide Pelatih Persik Kediri Bangun Taktik Menyerang
Mulya menambahkan lagi, kendaraan yang diamankan tak memenuhi standar. Di antaranya knalpot brong, tanpa spion hingga ban yang kecil atau biasa disebut dengan ban cacing. Bukan hanya motor yang diamankan, pemilik atau pemotor juga dikenakan tilang.
Harapannya dengan tindakan tegas, bisa membuat efek jera bagi pemotor. Sehingga tidak mengulangi mengendarai motor ugal-ugalan. "Karena balap liar juga membahayakan pengendara lain. Hormati pengguna jalan lain juga," katanya. (ziz)
