Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Puluhan kendaraan yang diduga akan digunakan aksi balap liar berhasil diamankan Satlantas Polres Ponorogo dalam operasi cipta kondisi, pada Minggu (4/6) dini hari.
Mayoritas kendaraan yang tidak spektek serta berknalpot brong tersebut dijaring di sejumlah lokasi yang sering digunakan untuk balap liar, seperti Jalan Diponegoro, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Ir Juanda, Jalan Suromenggolo serta kawasan sekitar Alun-alun Ponorogo.
Baca Juga: Percobaan Pencurian Mobil Mitsubishi L300 di Lamongan Gagal, Pelaku Kabur Tanpa Jejak
Kanit Turjawali Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Bagus Sulistiono mengatakan, dalam operasi yang melibatkan sejumlah satuan di Polres Ponorogo tersebut sedikitnya mengamankan 31 kendaraan. Namun hanya 25 kendaraan yang diproses untuk dilakukan penilangan, sedangkan 6 kendaraan hanya diberikan imbauan.
"Yang terbukti melakukan pelanggaran hanya 25, yang 6 tidak terbukti. Mereka hanya sekedar nongkrong tapi tetap kita berikan himbauan," ungkap Bagus kepada Koran Memo Grup.
Bagus menambahkan, operasi balap liar ini tidak terlepas dari banyaknya informasi serta keluhan dari masyarakat. Para pengendara yang mayoritas kalangan pelajar tersebut sering melakukan balap liar dan menggangu masyarakat.
Baca Juga: Mayat Pria dan Sepeda Motor Ditemukan di Dasar Sungai Jombang
Apalagi kendaraan yang digunakan menggunakan knalpot brong. "Banyak aduan dari masyarakat kita tindak lanjuti, memang kendaraan yang digunakan untuk knalpot brong," paparnya.
Dari pendataan yang dilakukan banyak dari pemilik kendaraan berasal dari luar Kabupaten Ponorogo, seperti Kabupaten Magetan, Madiun, Trenggalek hingga Wonogiri Jawa Tengah. Mereka sengaja datang ke Ponorogo untuk melakukan balap liar.
