Kriminal

Majikan Tewas Dibunuh, 40 Anjing Terancam Kelaparan

SANTOSO
  • Selasa, 2 Januari 2024 | 19:53
Warga ketika memberi pakan ke anjing dengan sukarela pasca majikannya tewas. (istimewa)

Blitar, SEJAHTERA.CO - Kasus pembunuhan dua perempuan, majikan (bos) dan pembantu pemelihara anjing di Jalan Sulawesi Kota Blitar menyisakan masalah lain. Salah satunya adalah kelangsungan sedikitnya 40 anjing peliharaan. 

Baca Juga: Pimpin Apel Perdana 2024, Pj Wali Kota Kediri Ajak ASN Usung Semangat Baru

Seperti diketahui, dua perempuan korban dugaan pembunuhan adalah Ragil Sukarno Utomo alias Erlin dan Luciani Santoso adalah pemerhati anjing

Setiap hari menghabiskan kegiatannya ngopeni (memelihara) anjing dari berbagai daerah. Mulai memandikan, memberi pakan, membersihkan kotoran hingga mengobati jika ada yang sakit. 

Baca Juga: Hari Pertama Tahun 2024, Pj Wali Kota Kediri Tinjau Kawasan Wisata Selomangleng

Anjing-anjing itu ada dari jalanan, dibuang pemiliknya hingga dari pemilik yang kewalahan ngopeni. Saking banyaknya anjing, hampir di semua sudut selalu ada binatang berkaki empat itu.

"Sudah lama kalau soal pelihara anjing. Makanya pagarnya selalu tertutup," kata Haris Sugianto, Ketua RT 3, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan Kota Blitar. 

Dia mengatakan, sebenarnya warga sempat mengeluhkan soal shelter anjing itu. Selain menimbulkan suara gonggongan yang berisik, juga bau kotoran yang menyengat.

Baca Juga: Malam Pergantian Tahun, Pj Walikota Zanariah Kunjungi Pos Penjagaan dan Pelayanan Nataru

Apalagi, lokasi shelter berada di pinggir jalan raya dan dekat dengan perkampungan. Yang membuat tetangga geregetan, korban jarang sosialisasi dan tak melapor jika ada pekerja baru.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya