Kediri, SEJAHTERA.CO - Penyerang muda Persik Kediri Riyatno Abiyoso akhirnya menikmati hasil dari porses berlatih dan telah menjadi idola.
Penampilannya yang impresif dengan gol-golnya yang cantik juga menjadi awal kebangkitan Persik Kediri di musim 2022/2023 ini.
Baca Juga: Demo Mahasiswa di Rumdin Bupati Jombang Ricuh
Pemain kelahiran Purworejo 18 Januari 1999 ini mengawali karirnya di Persela. Dia mulai dari Persela Youth pada tahun 2017 hingga promosi ke tim utama pada 2019 lalu. Lama bermain untuk Laskar Joko Tingkir banyak memberikannya pelajaran dalam bermain sepak bola.
Meski saat ini namanya tengah naik daun, namun di balik itu semua ada cerita yang membuatnya sempat pupus impian menjadi pemain sepak bola. Siapa sangka, pemain bernomor punggung 22 di Persik Kediri ini sempat lebih memilih menjadi buruh pabrik ketimbang sepak bola.
“Saya inginnya setelah SMK kerja di perusahaan, tapi saat itu ada tawaran yang tiba-tiba datang kepadanya,” ujar Riyatno Abiyoso.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2023, Pengguna Mobil Pribadi Diperdiksi Mencapai 27,32 Juta Orang
Saat itu tahun 2017 dan dia mendapat kesempatan untuk mengikuti turnamen di Salatiga. Salah satu peserta turnamen ini adalah sebuah klub yang akan mengikuti Liga 3 regional Kalimantan Tengah.
Dirinya yang saat itu juga belum terlalu mengerti dengan konsep Liga 3, namun tawaran untuk bermain di Liga 3 datang kepadanya. Mendapatkan tawaran itu membuatnya bingung, hingga pelatih sepak bolanya, Nanda, yang memintakan izin kepada orangtuanya untuk dirinya ikut klub peserta Liga 3 itu.
