Kediri, SEJAHTERA.CO - Tidak hanya pandai mengolah si kulit bundar di atas lapangan, ternyata Rohit Chand juga menyukai sejarah.
Sejak merumput di Indonesia, pemain asal Nepal ini juga telah mempelajari banyak sejarah yang dimiliki oleh Indonesia.
Baca Juga: Cuaca Panas Ekstrem Diperkirakan hingga Agustus
Rohit mengatakan, sejak berseragam Persik Kediri, dirinya sudah jatuh cinta dengan Kediri dan seisinya.
Bukan hanya untuk urusan sepakbola, tapi juga untuk hal lain di luar sepakbola, terutama sejarah Kota Kediri yang dulunya merupakan kerajaan Hindu.
“Aku tahu (Kediri) sebelumnya kerajaan Hindu. Aku ingin eksplorasi lebih, aku juga suka sejarah,” ungkapnya, Jumat (28/4).
Baca Juga: Pemilu 2024, Wali Kota Kediri Minta Bawaslu Awasi dan Kawal Hingga Akhir
Berdasarkan sejarah, Kota Kediri sebelumnya memang wilayah yang menjadi bagian dari Kerajaan Kadiri (Panjalu). Kerajaan ini muncul setelah Airlangga membagi kerajaannya menjadi dua, yakni Kerajaan Kadiri (Panjalu) dan Kerajaan Jenggala.
Pusat kerajaan Kadiri sendiri ada di Dahanapura, yang sekarang merupakan bagian dari Kota Kediri. Dengan raja yang terkenal salah satunya Sri Jayabhaya (pemersatu Kadiri dan Jenggala).