Olahraga

Nanda Mei, Atlet Disabilitas Kota Kediri Bertekad Pertahankan Medali Asean Para Games

SANTOSO
  • Sabtu, 13 Mei 2023 | 11:26
Nanda Mei Sholihah, atlet disabilitas saat menjalani latihan (ist) (koran memo)

Kediri, SEJAHTERA.COKeinginan untuk tampil di ajang Internasional masih terus dipersiapkan oleh Nanda Mei Sholihah, atlet disabilitas asal Kelurahan Dandangan, Kecamatan Kota, Kota Kediri.

Sebagai penyandang disabilitas, perempuan berusia 23 tahun ini tidak pernah patah semangat demi meraih prestasi dalam ASEAN Para Games 2023 di Kamboja pada 3-9 Juni mendatang.

Baca Juga: Kompak, Tiga Pilar Lakukan Kerja Bakti Jumat Bersih, Sasar Kantor Pelayanan dan Tempat Ibadah

Perempuan disapa akrab Nanda Mei ini terus melakukan persiapannya untuk mempertahankan pencapaian empat emas dan bertekad untuk terus memperbaiki rekor pribadinya.

Saat ini dia berada dalam Pemusatan Latihan Nasional yang digelar di Kota Solo sebulan menjelang ajang multi olahraga untuk atlet disabilitas se-Asia Tenggara itu. Dalam waktu sehari, Nanda Mei melakukan dua porsi latihan rutin pagi dan sore di Lapangan Kentingan UNS.

“Satu bulan terakhir program lebih ke persiapan khusus. Dua minggu ke depan kita persiapan lebih dispesifikin lagi,” katanya.

Baca Juga: Daftarkan Bacaleg, Nasdem Jombang Targetkan 6 Kursi DPRD Jombang

Tidak hanya sekadar latihan, Mei juga harus benar-benar memperhatikan pola makan dan waktu istirahat yang cukup. Dia bakal turun di empat nomor lari 100 m, 200 m, 400 m dan estafet 4x4 kategori T47 atau amputee siku bawah.

Nantinya, dia ingin untuk lebih dari sekadar mempertahankan pencapaian empat emas yang diraihnya di ajang ASEAN Para Games di Solo tahun lalu.

“Ini juga bertekad untuk memperbaiki rekor pribadi saya di nomor lari 100 (12,8 detik), 200 (27,35 detik) dan 400 (63 detik),” ucap perempuan yang menjabat sebagai Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Kediri ini.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya