Pemerintahan

Wali Kota Malang : Kolaborasi Kebijakan jadi Kunci Kendalikan Dampak Inflasi

SEJAHTERA
  • Selasa, 14 Februari 2023 | 15:46
Wali Kota Malang H Sutiaji saat diwawancarai wartawan terkait inflasi (ist) (Koran Memo)

Malang, SEJAHTERA.CO - Inflasi selalu memunculkan dampak bervariasi. Terkendalinya inflasi di Kota Malang Januari ini bukannya tidak berdampak, tetapi berhasil diredam dan tidak lepas pendekatan mikro yang dilakukan melalui kolaborasi kebijakan yang efektif dari stakeholder terkait.

Baca Juga : Aksi Pencuri Ponsel Terekam CCTV

Mulai dari jajaran perangkat daerah di Pemerintah Kota Malang, Bulog, BPS, Bank Indonesia, OJK, dan instansi lain yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan pendekatan-pendekatan meminimalisir dampak inflasi.

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, langsung bergerak cepat mengantisipasi dampak yang kemungkinan muncul. Melalui perangkat daerah terkait, pemantauan di tempat perbelanjaan terbilang cukup efektif menenangkan pasar.

Baca Juga :Pisah Ranjang, Adik Ipar Dicabuli

Tidak ada lonjakan harga di pasar, menandakan berimbangnya permintaan dan penawaran. Selain itu, Pemkot Malang juga memastikan stok bahan kebutuhan pokok yang ada di pasar, dan hasilnya pun terbukti efektif.

Demikian juga dengan Perum Bulog Malang, stok yang dimiliki terbilang aman. Menurut sumber dari Bulog per 10 Februari, ketersediaan stok yang ada diantaranya beras 1.336.645 kilogram, gula 86.887 kilogram, serta minyak goreng 39 ribu liter.

Baca Juga :Balap Liar Dirazia, Amankan Puluhan Motor Pakai Knalpot Brong

Informasi dan literasi juga terus diberikan agar tidak ada permainan pasar untuk memanfaatkan peluang yang ada.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya