Jombang, SEJAHTERA.CO - Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab bersama Tim Percepatan Kawasan Industri Kabupaten Jombang beraudiensi langsung dengan Deputi VI Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang, pada Selasa (21/2) di Gedung Ali Wardhana, Jalan Lapangan Banteng Timur N 2-4, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Persik Kediri Bantai Rans Nusantara FC, Muhammad Khanafi Cetak Brace
Kunjungan kerja Bupati Jombang bersama Tim Percepatan Kawasan Industri Kabupaten Jombang dalam rangka mewujudkan pembangunan Rencana Kawasan Industri (RKI) di Kabupaten Jombang di wilayah Utara Sungai Brantas sebagaimana diamanatkan pada Perpres Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik Bangkalan Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan, Kawasan Bromo - Tengger Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan sesuai dengan Perda Kabupaten Jombang Nomor 10 Tahun 2021 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Tahun 2021-2041.
Baca Juga: Satgas Antirentenir Kota Batu Terima 1000 Keluhan Warga
"Alhamdulillah, kami ditemui langsung oleh Dr. Ir. Wahyu Utomo, MS - Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang, untuk membahas pembangunan jalan menuju kawasan industri Utara Brantas. Jalan sepanjang 3 km dengan lebar 30 meter nantinya diharapkan dapat membuka akses dari dan menuju kawasan di sekitar Kabuh, Kudu, dan Ploso," tutur Bupati Mundjidah Wahab dalam rilis tertulis yang diterima wartawan, Kamis (23/2).
Baca Juga: Menko PMK Serahkan Bantuan untuk Gempa Turki di Distrik Hassa
Disampaikan Bupati Mundjidah Wahab bahwa pembebasan tanah telah dilakukan seluas 260 hektare. Namun karena akses jalan masih belum memadai, sehingga investasi masih terhambat. Sehingga perlu adanya percepatan pembangunan jalan.
"Mohon doa restunya, semoga upaya kita bersama untuk mewujudkan pembangunan kawasan industri ini, dapat menyerap sekitar 20 ribu tenaga kerja dan menghidupkan UMKM di sekitar kawasan industri," pungkas Bupati Mundjidah Wahab. (st2/ag)
