Kediri, SEJAHTERA.CO -Pemerintah Kota Kediri menaruh perhatian terhadap permasalahan stunting dan ibu hamil berisiko tinggi. Untuk menanggulangi masalah itu, Pemerintah Kota Kediri juga terus mendorong adanya pencegahan sejak dengan mendorong remaja putri untuk rutin meminum tablet tambah darah.
Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar mengatakan, tablet tambah darah ini memang sangat dibutuhkan untuk remaja putri. Tujuan panjang dari pemberian tablet penambah darah itu bisa mencegah ibu hamil risiko tinggi dan stunting.
“Secara natural perempuan sejak remaja mengalami menstruasi, kalau konsumsi nutrisinya tidak bagus HB bisa rendah. HB yang tidak terukur ini bisa menyebabkan kondisi kehamilan yang tidak baik dan berpotensi menjadi kehamilan berisiko tinggi,” ujarnya.
Baca Juga: Wali Kota Kediri Komitmen Jaga Kondusifitas Iklim Ekonomi Lebih dari 40 Ribu Tenaga Kerja Terserap
Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kota Kediri Wigati mengatakan, pemberian tablet Fe atau tablet penambah darah kepada remaja putri ini telah rutin dilakukan setiap satu bulan sekali. Tablet ini bertujuan untuk menjaga kondisi remaja putri agar terhindar dari anemia.
Berdasarkan data yang ia miliki, jumlah remaja putri di Kota Kediri ada sekitar 25.000 pelajar. Dari jumlah total itu, sekitar 75 persen remaja putri tercatat sudah mengonsumsi tablet Fe secara rutin.
Tingkat konsumsi tablet penambah darah ini juga terus dimonitor oleh Dinas Kesehatan Kota Kediri. Kementerian Kesehatan juga telah membuat aplikasi yang bisa memonitoring konsumsi tablet penambah darah ini yang dinamai CERIA.
“Secara langsung dimonitoring melalui aplikasi CERIA dari Kemenkes jumlah cakupannya. Semoga remaja putri bebas anemia dan nanti harapannya juga bisa menekan stunting,” pungkasnya.(pkp/bay)
