Pemerintahan

Bupati Mojokerto Tekankan 4 Program Prioritas Dalam RKPD Tahun 2024

SANTOSO
  • Sabtu, 1 April 2023 | 00:30
Bupati Ikfina Fahmawati dalam forum Musrenbang RKPD Kabupaten Mojokerto tahun 2024 yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Kamis (30/3) (Memo/yosi) (koran memo)


Ikfina menegakan, perangkat daerah harus bisa efisien, fokus, kreatif, dan mampu bersinergi. Berikutnya, memperhatikan dan mensinergikan perencanaan 2024 dengan pokok-pokok pikiran DPRD dan saran atau masukan yang disampaikan pada saat forum konsultasi publik ataupun pelaksanaan Musrenbang sebelumnya.


“Serta memperhatikan aspek kemampuan keuangan daerah dan mandatory spending mulai dari pembebanan anggaran daerah, kemampuan mendukung peningkatan pendapatan daerah, dan kemampuan mendukung peningkatan perekonomian daerah,” ujarnya.

Baca Juga: Pacu Pertumbuhan Sektor Non-formal, Gencar Selenggarakan Kegiatan Daerah di Tempat Wisata


Strategi Penanganan Stunting dan Mengentas Kemiskinan Dalam program prioritas dalam penghapusan kemiskinan ekstrem, Bupati Ikfina mengatakan, sesuai arahan presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta zero kemiskinan ekstrem pada tahun 2024. Maka Ia menilai terdapat tiga strategi utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin ekstrem.
Pertama, dengan melaksanakan strategi penurunan beban pengeluaran masyarakat yang dapat diselenggarakan melalui program bantuan sosial dan jaminan sosial. Kedua, melakukan strategi meningkatkan pendapatan masyarakat dengan melakukan peningkatan produktivitas dan pemberdayaan masyarakat.


“Dan kemudian yang ketiga, meminimalkan wilayah kantong kemiskinan, kita harus punya strategi dengan jelas dan bagaimana di wilayah kantong-kantong kemiskinan agar mempercayakan program-program untuk kesehatan, peningkatan daya saing, dan kualitas hidup bisa kita fokuskan,” bebernya.


Berikutnya, pada program prioritas pada pengendalian inflasi, orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga mengimbau untuk dapat mengendalikan harga bahan makanan pokok (volatile foods) dalam menyambut lebaran. Ia menilai terdapat peningkatan permintaan masyarakat terhadap volatile foods dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Serta, untuk mendukung pemulihan ekonomi dan penguatan daya saing, Bupati Ikfina juga menegaskan untuk dapat melaksanakan berbagai program yang sudah terperinci dan detail. Sehingga dapat menurunkan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Mojokerto.

Baca Juga: Tujuh Hari Pencarian, Jasad Bocah Hanyut Ditemukan Warga


Ikfina mencontohkan, untuk menurunkan TPT di Kabupaten Mojokerto, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Mojokerto dapat berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Mojokerto untuk menangani lulusan SMP dan SMA dalam mendapatkan pekerjaan.


“Lulusan-lulusan SMP sederajat dan SMA sederajat, mana-mana saja mereka ini yang berencana untuk masuk dunia kerja harus dapat ditangani dengan baik, jika ingin menjadi data yang valid buat kita untuk membuat program dalam rangka menekan TPT,” ungkapnya.


Terakhir, pada program prioritas penguatan infrastruktur, Bupati Ikfina menjelaskan, terdapat enam jenis infrastruktur di Kabupaten Mojokerto yakni pertama kondisi jalan yang baik di Kabupaten Mojokerto sudah mencapai 77,25 persen, kondisi jembatan yang baik mencapai 55,58 persen, kondisi irigasi baik mencapai 42,33 persen, kondisi air minum baik mencapai 88,95 persen, kondisi sanitasi baik di Kabupaten Mojokerto mencapai 94,80 persen, dan kondisi bangunan gedung instansi pemerintah mencapai 90,74 persen.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya