Kediri, SEJAHTERA.CO - Kepastian dibangunnya Jembatan Mrican akan dimulai Juni 2023. Sedang untuk saat ini hingga Mei dalam proses tender dan pertengahan Mei diketahui pemenang tender, awal Juni bisa dipastikan langsung pembangunannya.
Sementara pembebasan lahan di Jong Biru sudah selesai dilakukan.
Baca Juga: Sedikitnya Ada 20 ASN Kabupaten Ponorogo Tak Masuk Kerja, Dua di Antaranya Mangkir
Ir. Irwan Chandra Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri menjelaskan, pembangunan jembatan Mrican ini memang prosesnya panjang dengan menggunakan kerangka baja seperti Jembatan Wijaya Kusuma Ngadiluwih.
Karenanya perlu perencanaan matang dengan pertimbangan untuk mengurangi dan mengurai kemacetan yang ada di Kota Kediri. Pembangunan akan selesai Juni 2024 mendatang.
Baca Juga: Minimalisir Kepadatan Arus Balik, Kapolres Kediri Kota Berangkatkan Bus Gratis Balik ke Jakarta
"Untuk anggaran yang disiapkan Rp40 milliar. Panjang 130 meter dan total lebar 9 meter dengan lebar jembatan 7 meter ditambah kanan kiri untuk trotoar 1 meter," jelas Irwan, Kamis (27/4).
Ditambahkan Irwan, untuk pembebasan lahan 54 orang di 130 bidang lahan tanah sudah final dan warga sudah memiliki sertifikat. Proyek pembangunan Jembatan Mrican ini anggarannya dari Kementerian PUPR pusat.
