Blitar, SEJAHTERA.CO - Dinas Perhubungan (dishub) Kota Blitar berencana membangun palang pintu di dua perlintasan kereta api (KA).
Hal itu dilakukan untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan yang melibatkan kereta api. Rencana itu disuarakan Kepala Dishub Kota Blitar, Juari.
Baca Juga: TNI-Polri Kompak Jaga Kamtibmas di Lumajang
Dia mengatakan dua titik yang bakal dibangun palang pintu yakni di Jalan Bakung Blitar dan Jalan Kyai Mojo. “Rencananya begitu. Bakal dibangun palang pintu di perlintasan kereta api. Pemkot Blitar yang membangun,” kata Juari, Rabu (3/5).
Juari mengatakan sebenarnya pihaknya sudah mengantisipasi kecelakaan lalu lintas di perlintasan tanpa palang pintu di dua lokasi itu. Itu dibuktikan dengan menurunkan penjaga di bawah pengawasan dishub.
Baca Juga: Ini Alasan Bupati Ponorogo belum Mengisi Jabatan Kepala Dinas yang Kosong
Ada tiga penjaga yang bertugas secara bergiliran selama 24 jam. Tiga penjaga itu terbagi dalam 3 shift dengan pembagian 1 penjaga bertugas sekitar 8 jam sehari. “Nah untuk melengkapinya akhirnya kami rencanakan membangun palang pintu. Petugasnya sudah ada dan bahkan sudah mendapatkan pelatihan dari kami,” tambahnya.
Juari menambahkan lagi, pembangunan palang pintu di dua titik itu bakal menggunakan dana APBD 2023. Rencana pembangunan sudah masuk tahun lalu dan dipastikan tahun ini bakal dilaksanakan. Informasinya bakal dianggarkan pada anggaran perubahan 2023 ini. “Yang jelas sudah masuk dalam perencanaan,” katanya.
Pria ini menambahkan soal kebutuhan anggaran, diperkirakan 1 titik palang pintu membutuhkan dana Rp 300 juta. Jika ditotal di dua titik menjadi Rp 600 juta. “Harapannya pengendara yang melintas semakin aman,” katanya
