Pemerintahan

Alih Fungsi Lahan Kebun Teh, Dedi Mulyadi Sebut Tidak Sesuai Peruntukan

SEJAHTERA
  • Jumat, 12 Mei 2023 | 14:13
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi meninjau lokasi alih fungsi lahan bekas kebun teh yang dituding menjadi penyebab terjadinya bencana alam banjir lumpur di Kabupaten Subang, Jawa Barat. (sejahtera)

 

SUBANG, SEJAHTERA.CO - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi menilai alih fungsi lahan bekas kebun teh menjadi lahan tanaman sayur bisa mengakibatkan bencana alam.

Menurutnya, lahan yang pada awalnya adalah bebatuan sehingga bisa menahan tanah tidak gembur dan mengakibatkan banjir lumpur.

Alih fungsi lahan dari tanaman teh ke tanaman sayur mayur seperti kentang mengakibatkan tanah menjadi gembur dan rawan terjadi banjir lumpur.

Baca Juga: Daftar 10 Gunung Paling Menakutkan di Dunia, Banyak yang dari Indonesia Lho!

Kawasan permukiman warga Desa Curugrendeng, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat akhirnya menerima dampaknya.

Dedi Mulyadi beranggapan pemanfaatan lahan untuk kebun the sudah benar, karena karakter akar tanaman teh yang keras dan bisa menahan tanah agar tidak gembur.

“Memang bukan peuntukannya (tanaman sayur). Ini kan cocoknya, tanamannya adalah dulu oleh Belanda dikasih teh,” kata Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Alih Fungsi Lahan Bekas Kebun Teh di Subang Disebut Jadi Penyebab Banjir Lumpur

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya