Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Setelah terhenti akibat pandemi Covid 19, Paguyuban Pawitandirogo (Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, dan Ponorogo) kembali menggelar reuni akbar dan halalbihalal di Sasono Utomo Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, pada Minggu (14/5) kemarin.
Baca Juga: Raperda Tentang Kawasan Tanpa Rokok Dibahas
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang hadir langsung dalam kesempatan tersebut sangat mengapresiasi. Selain sebagai ajang silaturahmi kegiatan tersebut juga menjadi obat rindu setelah berhenti akibat pandemi Covid-19 yang melanda beberapa waktu lalu.
“Halalbihalal Pawitandirogo setiap tahun digelar, tapi akibat pandemi Covid 19 stuck. Dan tahun ini kembali digelar dimana Paguyuban Warga Ponorogo (Pawargo) menjadi tuan rumah, saya ucapkan terima kasih,” ungkap Sugiri Sancoko, Minggu (14/5).
Kang Giri sapaan Bupati berharap agar silaturahmi ini bisa selalu dijaga. Apalagi paguyuban Pawitandirogo sudah eksis sejak pertama kali dibentuk pada 2003 lalu. Selain itu, dengan sinergi antar daerah, maka dapat menggali potensi masing-masing yang muaranya untuk kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Polres Tulungagung Ngopi Bareng Paguyuban Pencak Silat, Ini yang Dibahas
“Ke depan akan lebih baik kalau sinergi program yang riil di Pawitandirogo, yang berdampak pada kemajuan daerah masing-masing,” tandas Kang Giri.
Sementara itu, Ketua Pawargo Susiwijono Moegiarso berharap kedepan kawasan di eks-Karesidenan Madiun dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur bagian barat. Sebab, masih banyak potensi dari masing-masing daerah yang belum dikelola dengan baik.
“Tidak ada persaingan, tujuan kita agar saling melengkapi antar daerah,” terang Susiwijono yang juga menjabat Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
