TRENGGALEK, SEJAHTERA.CO - Sebanyak 81 CJH Trenggalek memutuskan untuk menunda keberangkatan mereka ke tanah suci meski sebenarnya masuk dalam daftar keberangkatan pada musim haji tahun 2023.
Keputusan puluhan CJH Trenggalek itu, tentu menimbulkan konsekuensi terutama terkait yang harus mereka lunasi untuk melaksanakan rukun Islam kelima itu.
Baca Juga: Kuota Haji Bertambah, Puluhan CJH Trenggalek Batal Berangkat
Para CJH Trenggalek yang memutuskan untuk menunda keberangkatan, diminta untuk membuat surat pernyataan.
Surat pernyataan itu, juga berisi kesanggupan CJH untuk melunasi biaya tambahan yang timbul pada musim haji tahun berikutnya.
Hal itu diungkapkan oleh Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Trenggalek, Agus Prayitno.
Baca Juga: 5 Penyebab Utama Cerai yang Bisa Memecah Rumah Tangga Selain Selingkuh
“Diantaranya isi surat pernyataan itu adalah menyanggupi konsekuensi jika ada tambahan biaya perjalanan ibadah haji,” paparnya.
