Kediri, SEJAHTERA.CO - Puluhan siswa SD Negeri Tarokan V di Dusun Sagi, Desa Tarokan, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, mendapatkan sosialisasi dan pelatihan tanggap bencana akhir pekan kemarin. Pelatihan ini diberikan oleh Forum Pengurangan risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kediri wilayah barat sungai.
Koordinator FPRB, Khamid wilayah barat sungai mengatakan, penting pengenalan pengurangan risiko bencana dilakukan sejak dini pada siswa SD. Dengan maksud anak-anak tahu dan memahami pertolongan pada korban bencana alam.
Baca Juga: Mayat Warga Blitar Membusuk di Ruang Tamu
“Tujuan kami pengenalan pendidikan bencana di tingkat Sekolah dasar ,yang berada di kawasan rawan bencana yang berlokasikan di lereng wilis,” jelasnya.
Ditambahkan Kamid, materi yang lainya adalah pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) dengan berikan pemahaman pertolongan korban bencana. Ini bentuk pertolongan awal untuk penyelamatan korban bencana.
“Materi lainya terkait pemahaman pohon , pentingnya menanam, dan merawat pohon , baik di lingkungan maupun di lereng Wilis guna mencegah terjadinya bencana tanah longsor, kekeringan, banjir, dan pohon sebagai pendonor oksigen di dunia,” imbuhnya. (bak)
Editor: Dhita Septiadarma
