Malang, SEJAHTERA.CO - Proses tender hasil lelang dari pekerjaan konstruksi penataan Alun-alun Tugu, Kota Malang ditengarai ada masalah.
Baca Juga: Maling Motor di Kota Malang Babak Belur Dimassa
Hal ini disampaikan oleh CV Maju Bersama, salah satu kontraktor di Malang. Kontraktor itu melayangkan sanggah atas proses dan hasil tender atau lelang dari pekerjaan konstruksi penataan Alun-alun Tugu Kota Malang.
Alasannya, Pokja pemilihan belanja konstruksi diduga teledor dalam proses lelang pengadaan dan pengerjaan proyek Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) itu.
Tenaga Ahli CV Maju Bersama, Awangga Wisnuwardhana menyampaikan, Pokja teledor dan tidak cermat.
“Bahkan melebihi kewenangan dalam proses lelang pekerjaan konstruksi penataan Alun-alun Tugu yang dimenangkan CV Bidadari,” ungkapnya, Sabtu (20/5).
Baca Juga: Rem Blong Kembali Terjadi di Jalur Klemuk
Indikasinya, menurut Angga terlihat dalam unggahan pengumuman pemenang. Unggahan itu tertanggal 12 Mei 2023 pukul 09.42 WIB.
“Padahal dalam jadwal tahapan tender, seharusnya tanggal 11 Mei 2023 pukul 16.05 WIB sampai 11 Mei 2023 pukul 17.00 WIB Itu jelas melewati batas waktu yang telah dibuatnya sendiri,” terangnya.
