Batu, SEJAHTERA.CO - Sebanyak 188 Calon Jamaah Haji (CJH) Kota Batu bakal berangkat ke Tanah suci. Namun kuota yang ditetapkan di Kota Batu tersebut ada 28 CJH yang dipastikan belum bisa berangkat karena beberapa faktor di antaranya belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH).
Baca Juga: Pedagang dan Pembeli Keluhkan Tingginya Harga Daging Ayam
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kota Batu, Basuki Rahmat menjelaskan jika saat ini kuota haji di Kota Batu ada 188, dari total tersebut 119 dari warga Kota Batu dan 69 tambahan dari luar Kota Batu yakn Kabupaten Malang di antaranya Kasembon, Ngantang, Pujon, Karangploso dan Dau .
“Yang fix ada 119 CJH dari Kota Batu dan yang cadangan ada 31, jadi total ada 150 CJH. Namun untuk total kuota Kota Batu ada 188 jadi ada penambahan dari kuota tahun sebelumnya yang cuma 144 CJH," ungkapnya, Senin (22/5).
Dikatakan dari total 188 CHJ Kota Batu sampai saat ini ada 28 CJH yang diketahui gagal berangkat, namun pihak penyelenggara haji Kota Batu tidak mau menyebutkan gagal lantaran masih bisa digantikan oleh ahli waris .
Baca Juga: Tidak Optimal, Legislator Minta Rumuskan Strategi Pemanfaatan Aset
"Mereka gagal berangkat atau belum melunasi ada 28, namun bahasanya bukan gagal berangkat melainkan menunda penyebabnya antara lain ada yang meninggal dunia sebelum berangkat bahkan ada yang ingin menggabungkan dengan mahrom selain itu ada juga yang belum melunasi karena sakit, " ungkapnya.
Disebutkan jika calon jamaah haji yang belum berangkat karena meninggal dunia ada pelimpahan ke ahli waris ,ahli waris itu bisa ke anaknya atau adik kandungnya.
Baca Juga: Ini Alasan Prabowo Subianto tidak Berani Minta Dukungan Pilpres 2024
