Kediri, SEJAHTERA.CO - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri memastikan pembangunan Jembatan Mrican dimulai pertengahan Juni 2023. Untuk saat ini proses Detail Enginering Design (DED) dan terus berjalan sesuai rencana awal. Sempat tertunda prosesnya karena ada libur lebaran.
Menelan anggaran Rp 40 miliar, panjang 130 meter dan lebar 7 meter, ditambah 1 meter kanan kiri, sehingga total 9 meter, Jembatan Mrican akan dibangun konstruksi kerangka baja seperti Jembatan Wijaya Kusuma di Ngadiluwih Mojo.
Baca Juga: Terekam CCTV, Pencuri Dagangan Pasar Papar Kediri Dibekuk
Ir Irwan Chandra Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri menjelaskan, selesai lebaran diteruskan pematangan pembangunan Jembatan Mrican. Dalam pembangunan jembatan memang dibutuhkan penyusunan dan perencanaan yang benar-benar matang.
“Memang perencanaan sudah dipersiapkan matang termasuk tender ataupun DED. Namun saat itu libur satu minggu lebih karena cuti lebaran. Hingga tim melanjutkan proses perencanaan hingga saat ini dan kita pastikan pertengahan Juni dilakukan,” ujarnya, Senin (22/5).
Ditambahkan Irwan, pihaknya terus berkomonikasi dengan kementerian PUPR RI mengingat anggaran pembangunan dari pemerintah pusat. Tentu yang di daerah perlu persiapan dan proses pengerjaan secara umum pertengan Juni.
Baca Juga: Bawa Dobel L, Warga Tulungagung Terjaring Razia Kendaraan
Saat ini semua sarana dan prasarana dipersiapkan secara detail dan matang. Jembatan ini, mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kediri karena terakses langsung dengan bandara Kediri. (bak)