Kediri, SEJAHTERA.CO - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar dan Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar mengikuti peluncuran Sahabat Perempuan dan Anak Muslimat (Sapa Muslimat) di Kantor PC Muslimat NU, Minggu (21/5). Peluncuran ini ditandai dengan penyematan rompi kepada relawan Sapa Muslimat dari ketiga kecamatan secara simbolis.
Sapa Muslimat merupakan relawan dari anggota Muslimat NU yang memiliki banyak tugas. Diantaranya, memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan. Selanjutnya juga memberikan pendampingan terkait penguatan spiritual kepada korban kekerasan baik perempuan maupun anak.
Baca Juga: Lepas 329 Jemaah Calon Haji Kota Kediri, Wali Kota Kediri Sampaikan Agar Saling Menjaga
Saat ditemui, Wali Kota Kediri mendukung dan merasa senang Muslimat NU juga bergerak dalam hal perlindungan perempuan dan anak. Ke depan, diharapkan para relawan Sapa Muslimat ini bisa menjadi kader yang selalu mengayomi masyarakat Kota Kediri. Jadi semakin banyak kader yang menangani permasalahan perlindungan anak dan perempuan maka akan semakin baik.
Pria yang akrab disapa Mas Abu ini juga mengharapkan Muslimat NU Kota bekerjasama dengan pemerintah maupun lembaga perlindungan anak. Tujuannya bila menemukan kasus yang menyangkut perlindungan perempuan dan anak, para relawan Sapa Muslimat ini tahu harus melapor ke siapa dan apa yang harus dilakukan.
Baca Juga: Minta Biasakan Anak untuk Membaca, Wali Kota Kediri Komitmen Tingkatkan Daya Saing Anak
“Karena mereka ini pada akhirnya berada pada garda terdepan dalam perlindungan anak dan perempuan,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Kediri mengungkapkan, Muslimat NU ini memiliki jaringan yang luar biasa apalagi juga telah membuat komitmen bersama dalam hal perlindungan perempuan dan anak. Setelah membuat komitmen bersama berikutnya harus belajar tentang hal-hal yang harus dilakukan kaitannya dengan perlindungan anak dan perempuan.
Lebih lanjut Ferry Silviana Abu Bakar juga mengingatkan ibu-ibu Muslimat NU agar memberikan pendidikan seksual kepada anak-anak sejak kecil agar mereka tahu dan lebih bisa menjaga dirinya. Selain itu, dalam memberikan edukasi seksual kepada anak harus dengan bahasa yang jelas.
Baca Juga: Perluas Pemasaran, IKM Kota Kediri Dilatih Ekspor
