Pemerintahan

Wali Kota Kediri: Politik dan Pemilu Bisa Bawa Indonesia Semakin Maju

SEJAHTERA
  • Kamis, 25 Mei 2023 | 21:30
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memberikan sambutan pada acara Sosialisasi Pendidikan Politik. (Koran Memo)

Kediri, SEJAHTERA.CO - Seiring perkembangan zaman, pemilu kali ini akan berbeda dengan yang sebelumnya. Hal ini disampaikan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar saat membuka Sosialisasi Pendidikan Politik yang digelar selama 4 hari, hingga Sabtu (27/5). 

“Saya mengingatkan bahwa Pemilu saat ini berbeda dengan Pemilu yang lalu. Saat ini pemilihnya banyak di usia 17-40 tahun yakni mencapai 55 persen. Berarti ini berada di usia produktif,” ujarnya.

Baca Juga: Groundbreaking Gedung RSM Ahmad Dahlan, Wali Kota Kediri Harapkan Layanan Kesehatan Terus Meningkat

Dengan banyaknya pemilih di usia produktif maka pendekatan yang dilakukan juga berbeda. Cara bersosialisasinya tidak lagi dengan cara lama, tapi lebih fokus ke media sosial. Sebab usia produktif ini sangat lekat dengan teknologi.

“Ini harus kita cermati. Kalau ingin sosialisasi kita berhasil maka gunakan sosial media. Pasti anak-anak muda lebih aktif di sosial media,” ungkapnya.

Baca Juga: Siapkan Kota Kediri Jelang Adanya Jalan Tol dan Bandara, Walikota Abu Bakar Ajak Rancang Event Apik

Menurutnya, saat ini tidak sedikit anak muda yang apatis terhadap politik, banyak anak muda beranggapan suaranya dalam Pemilu tidak merubah banyak hal di Indonesia. Anggapan ini harus diluruskan sebab dari politik dan Pemilu ini bisa membawa Indonesia semakin maju. 

“Masa depan Indonesia harus dipikirkan bagaimana mendorong Indonesia lebih maju melalui Pemilu. Apa yang didapat dari acara ini tolong disampaikan ke masyarakat luas. Masyarakat harus kita beri pemahaman agar tidak mudah terpecah belah,” imbuhnya.

Baca Juga: Abdullah Abu Bakar Ajak Sinergi Koperasi Berikan Pendampingan UMKM Untuk diketahui, Kegiatan ini diikuti tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan pengurus lembaga kemasyarakatan kelurahan. Dimana setiap harinya menghadirkan 150 peserta. Narasumber yang dihadirkan yakni Imam Fachrudin dari Universitas Kadiri.(pkp/bay)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya