Kediri, SEJAHTERA.CO - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan bantuan sosial (bansos) melalui ATM bank pelat merah untuk mempermudah 350 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran ini dilakukan sebagai solusi pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang sebelumnya mengalami kendala.
Adapun pelaksanaan pembagian terbagi menjadi tiga sesi, yakni Senin (22/5) untuk wilayah Kecamatan Mojoroto dengan jumlah KPM 112, Selasa (23/5) untuk wilayah Kecamatan Kota dengan jumlah KPM 100, serta Rabu (24/5) untuk wilayah Kecamatan Pesantren dengan jumlah KPM 138.
Adapun skema penyalurannya yakni pemerintah pusat telah menunjuk salah satu Himpunan Bank Negara (Himbara) yakni Bank Mandiri untuk wilayah Kota Kediri. Melalui Bank Mandiri, penerima manfaat BPNT dan PKH bisa mencairkan dana bansos yakni sebesar Rp200.000 per bulannya.
Baca Juga: Wali Kota Kediri: Politik dan Pemilu Bisa Bawa Indonesia Semakin Maju
“Waktu pencairan keduanya berbeda, untuk BPNT mulai Januari sampai dengan April, sedangkan PKH pada triwulan I dan II,” ujarnya.
Paulus Luhur Budi, Kepala Dinsos Kota Kediri mengutarakan tujuan dari penyaluran bansos ialah untuk mengentaskan warga dari kemiskinan.
“Di masyarakat kita ada keluarga prasejahtera yang harus kita intervensi dengan bantuan supaya segera bisa hidup dengan layak,” terangnya, Rabu (24/5).
Baca Juga: Resmikan Masjid Al Hidayah, Mas Abu Ajak Hidupkan Dengan Kegiatan Keagamaan
Dikutip dari laman Kementerian Sosial RI, penyaluran BPNT kini tidak perlu lagi melalui e-warung. Kebijakan ini diambil berdasarkan hasil rapat evaluasi yang dilakukan oleh Komisi VIII DPR RI.
