Pemerintahan

Pemkab Ponorogo Gelontorkan Rp 6,3 Miliar untuk Face Off Ruas Jalan 

BURHAN
  • Kamis, 25 Mei 2023 | 23:16
Planing desaing face off pembangunan pedestarian jalan Gajah Mada. (Koran Memo)

 

Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Dianggap sukses dalam mengubah wajah pedestarian di sejumlah ruas jalan, Pemkab Ponorogo kembali akan mem-face off jalan Gajah Mada. Bahkan perombakan jalan sepanjang kurang lebih 500 meter tersebut sudah mendapat restu dari para pedagang serta pemilik toko di sepanjang jalan tersebut. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Ponorogo Jamus Kunto Purnomo mengatakan, dalam pengerjaan proyek tersebut anggaran yang digunakan mencapai Rp 6,3 miliar. Jumlah tersebut diambil dari APBD milik Kabupaten Ponorogo

Baca Juga: Oknum Perangkat Desa Ngantru Kabupaten Tulungagung Terlibat Penipuan Tanah Kaveling

"Nilainya Rp 6,3 miliar, warga juga sudah setuju terkait rencana itu, jadi mohon dukungannya, karena nanti sedikit mengganggu aktivitas warga," ungkap Jamus kepada wartawan, Kamis (25/5).

Nantinya dalam pengerjaan proyek tersebut material yang digunakan untuk pedestarian tersebut tidak lagi menggunakan granit ataupun keramik layaknya di Jalan HOS Cokroaminoto, Urip Sumoharjo maupun Jenderal Sudirman.

Akan tetapi akan menggunakan stained concrete atau beton bercorak sebagai penutup pedestrian dengan bahan semen cetak bermotif layaknya granit maupun granit.

Baca Juga: Penganiayaan Terhadap Santri di Lamongan, Polisi Akan Periksa Saksi

"Kalau gunakan beton bercorak lebih awet. Kalau keramik jika pecah nanti sulit untuk cari motif yang sama, makanya kita gunakan beton bercorak," jelasnya. 

Jamus menambahkan, pekerjaan fisik pembangunan trotoar tersebut akan dimulai pada bulan Juli mendatang. Nantinya konsep jalan Gajah Mada akan berbeda dengan penataan tiga ruas jalan sebelumnya. 

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya