Pemerintahan

BKD Kabupaten Kediri Adakan Pelatihan dan Uji Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa

SANTOSO
  • Jumat, 26 Mei 2023 | 00:09
ASN dari semua OPD di Pemkab Kediri ikuti pelatihan dan uji sertifikasi pengadaan barang dan jasa di Balai Pengembangan Kompetensi ASN (BPK-ASN)(bakti/memo) (koran memo)

“Masing –masing kamar ada AC, kamar mandi dan TV. Kamar ditambah 6 untuk pengajar. Sementara Aula besar juga tetap dipakai untuk kegiatan lain dan bisa digunakan untuk kegiatan olahraga. Intinya di Balai Pengembangan Kompetensi ASN ini peserta bisa lebih fokus dan situasi lebih tenang,” jelasnya.

Baca Juga: Retakan Kian Parah, Bupati Ponorogo Beri Opsi Relokasi untuk Pengungsi

Dengan adanya Gedung Balai Pengembangan Kompetensi ASN Kabupaen Kediri yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai ini, harapan kedepannya dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Kediri

Priyo menambahkan, di ruang ini baru pertama kali digunakan dan semua sudah tentu disiapkan secara matang dan penuh perhitungan. Agar peserta bisa fokus.

Dijelaskan Priyo, sejak awal pelatihan, peserta diberi pembekalan materi pelatihan dari nara sumber BPSDM Jawa Timur. Materi ada dua metode diantaranya online dengan manfaat manajemen sistem dan tatap muka.

Baca Juga: Penyidik Polres Kediri  Mintai Keterangan Saksi, Kasus Bayi Terbungkus Plastik di Jok Motor 

“Selanjutnya setelah pembekalan disertai try out kemudian Kamis (25/5) melakukan ujian. Peserta ini merupakan usulan dari masing-masing OPD yang menangani barang dan jasa,” jelasnya.

“Tujuan dari pelatihan ini meningkatkan kompetensi ASN di Pemkab Kediri khususnya untuk ASN yang membidangi barang dan jasa di OPD. Selain dengan kompetensi yang terpenting lainya adalah mensertifikasi ASN yang memiliki keahlian tersebut,” jelasnya.

Baca Juga: Buntut Bikin Onar, Ratusan Pendekar Diamankan Polres Jombang

Ketika sudah lulus dan sertifikasi ini, ASN yang bersangkutan dinilai sudah ahli pengadaan barang dan jasa. Ada nilai standar khusus dari pusat terkait ujian ini. Saat masuk kelas ujian peserta juga diabsen, tidak boleh masuk bawa peralatan seperti HP. Data peserta juga dicocokkan dengan KTP peserta. Tas harus di luar ruangan.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya