Madiun, SEJAHTERA.CO - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Madiun menggelar kegiatan penerangan hukum yang dikemas dalam program Jaksa Sambang Kelurahan (JSK), bertempat di Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jumat (26/5). Dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kota Madiun, Bambang Panca Wahyudi Hariadi, kegiatan bertujuan mempererat hubungan antara jaksa dengan masyarakat.
Kasi Intel Kejari Kota Madiun, Dicky Andi Firmansyah menjelaskan, kegiatan Jaksa Sambang Kelurahan (JSK) Kejaksaan Negeri Kota Madiun merupakan program inovasi Kejari Kota Madiun sebagai wujud Jaksa Sahabat Masyarakat. Kegiatan ini bertujuan sebagai fungsi preventif dari penegakan hukum yang secara bersama-sama dengan aparat pemerintah, dalam hal ini Pemkot Madiun dan jajarannya yang mengusung dan mengawal pembangunan agar bisa berjalan dengan tepat waktu, mutu dan tepat sasaran.
Baca Juga: Ratusan Koper Jemaah Haji asal Ponorogo Diperiksa, Terpaksa Ada yang Dibongkar
“Khususnya dalam penggunaan Dana Kelurahan terhadap Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan serta Pemberdayaan Masyarakat Tahun Anggaran 2023 di Kota Madiun, sehingga sejalan dengan pelaksanaan Program Pemerintah dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tingkat Desa/Kelurahan dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.
Dicky menambahkan, program unggulan Kejari Kota Madiun ini dilaksanakan dengan cara menjemput bola, sehingga para Jaksa di Kejari Kota Madiun terjun langsung di tengah-tengah masyarakat. Dengan begitu program bisa efektif memberikan solusi dan pencerahan atas permasalahan hukum dalam penggunaan anggaran Negara/Pemerintah.
“Terutama dalam hal penggunaan Dana Kelurahan Tahun 2023 di seluruh kelurahan wilayah Kota Madiun supaya tidak terjadi pelanggaran yang mengarah ke Tindak Pidana Korupsi,” tandasnya. (and)
