Nganjuk, SEJAHTERA.CO - Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, mengikuti prosesi nyadran bersih desa di Kelurahan Kramat Kecamatan/ Kabupaten Nganjuk, Jumat (26/5/2023) pagi. Pada kesempatan ini, Kang Marhaen juga meresmikan Balai Kelurahan yang diberi nama Ki Ageng Kramat, yang nantinya dijadikan ruang pertemuan warga setempat.
Prosesi nyadran diawali dengan arak-arakan gunungan hasil bumi, pawai ogoh-ogoh, dan tarian kesenian jaranan yang dibawakan oleh masyarakat beserta perangkat Kelurahan. Para peserta pawai berjalan sekitar 300 Meter, dimulai dari Kelurahan Kramat menuju Punden Ki Ageng Kramat.
Baca Juga: Program Om Jak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Madiun, Dekatkan Jaksa sebagai Sahabat Masyarakat
Bupati Marhaen menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada Kelurahan Kramat beserta warganya. Menurutnya, kegiatan nyadran atau bersih desa berlangsung khidmat dan meriah.
“Warganya kompak nguri-nguri budaya, Kramat luar biasa, guyub rukun. Monggo kita doakan bersama-sama para leluhur kita, tokoh-tokoh dulu yang babat alas Kelurahan Kramat. Moga-moga (semoga) diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT, diterima amal ibadahnya, dan InsyaAllah meninggal dalam keadaan khusnul khotimah. Amin,” tutur Kang Marhaen sapaan akrab Bupati Nganjuk.
Selanjutnya, Kang Marhaen menyebut nyadran atau bersih desa adalah penting. Dimaknai sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan. Kang Marhaen juga mengimbau agar masyarakat Kelurahan Kramat selalu rukun, kompak dan solid. Karena menurutnya, dengan kekompakan dan kesolidan masyarakat Kelurahan Kramat, maka semua permasalahan bisa diselesaikan.
Baca Juga: Program JSK Kota Madiun Dekatkan Jaksa Dengan Masyarakat
“Semoga masyarakat Kramat selalu kompak, guyub rukun. Mari terus dijaga kekompakannya dan mudah-mudahan diberi kesehatan,” pungkasnya.
