Pemerintahan

Festival Mangrove Jatim ke-4 di Trenggalek, Pelestarian Lingkungan hingga Peningkatan Perekonomian

SANTOSO
  • Minggu, 28 Mei 2023 | 23:49
Festival mangrove Jatim ke-4 di Pancer Cengkrong Trenggalek (angga/memo) (koran memo)

 


Trenggalek, SEJAHTERA.COKabupaten Trenggalek jadi tuan rumah Festival Mangrove Jawa Timur ke-4 yang dihelat di Pancer Cengkrong Desa Karanggandu Kecamatan Watulimo, Sabtu (27/5).

Baca Juga: Mubasyir, CJH Tertua Asal Trenggalek, Latih Fisik hingga Mental Sebelum ke Tanah Suci

Festival itu menjadi upaya untuk melestarikan lingkungan sekaligus peningkatan perekonomian.

“Bukan hanya disisi ekologi, tapi juga sisi ekonominya,” kata Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.

Sisi ekologinya adalah dengan penanaman mangrove lengkap dengan tabur ikan hingga pelepasan liarkan burung. Upaya itu untuk menjaga keseimbangan ekosistem, karena mangrove menjadi habitat bagi ikan, kepiting hingga burung. 

Sementara dari sisi ekonominya adalah dengan beragam produk hilirisasi yang dihasilkan. “Termasuk potensi blue ekonomi tanpa harus mengekstraksi apa pun dengan potensi wisata,” imbuhnya.

Baca Juga: Gelorakan Sastra dengan Karya Bersama Mahasiswa PPG Prajabatan 1 UM

Selain itu, lewat festival mangrove jadi upaya Jatim ikut andil berkontribusi dalam sumbangsih oksigen untuk Indonesia hingga dunia. Apalagi mangrove mampu menyerap karbon lima kali lebih besar daripada tanaman yang ada di daratan.

“Ekologi terbangun, edu wisata dan ekonomi terbangun. Selain itu kita berharap ini nanti menjadi bagian dari kontribusi Jatim untuk oksigen Indonesia dan dunia,” ujarnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya