Blitar, SEJAHTERA.CO - Ratusan orang yang mengatasnamakan Front Perjuangan Petani Mataraman (FPPM) unjuk rasa di depan Kantor Bupati Blitar di Kanigoro, Selasa (30/5).
Massa menuntut evaluasi soal izin pemanfaatan lahan perkebunan guna menghindari pelanggaran.
Baca Juga: Deny Indrayana Umbar Informasi Sistem Pemilu 2024, Ini Kata Mahfud MD
Massa datang menggunakan truk tiba di kantor Pemkab Blitar sekitar pukul 10.00 WIB. Sampai di lokasi mereka membentangkan poster.
Aksinya mendapat pengamanan dari Satpol PP dan kepolisian. “Kami datang untuk menyampaikan aspirasi soal izin. Di perkebunan izinnya tanaman keras seperti kakau, kopi. Tetapi ada yang ditanami nanas, melon,” kata M. Triyanto, koordinator aksi.
Baca Juga: 5 Daftar Menu Diet Berbahan Pisang, Jaga Pola Makan Sehat Anda!
Dia berharap ketika ada penggarap yang diduga menyalahi izin, mendesak agar bertindak dengan mencabut izin.
Bahkan dirinya menduga lahan perkebunan yang disewakan ke pihak lain atau luar kota. Akibatnya warga sekitar tak bisa menjadi mitra alias tidak diajak menggarap sama sekali.
“Tiga Minggu lagi kami akan datang untuk menagih janji soal masalah ini. Mudah-mudahan ada solusi,” harapnya.