Blitar, SEJAHTERA.CO - Masa pendaftaran peserta didik baru atau PPDB memunculkan fenomena musiman. Salah satunya perpindahan domisili baik masuk atau keluar Kota Blitar.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Kediri Sampaikan Laporan Kegiatan Komisi dan Laporan Reses
Hal itu bukanlah hal yang baru. Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) menanggap gelombang perpindahan domisili juga bisa ditebak.
Biasanya jelang musim PPDB baik SD, SMP, ataupun SMA. Utamanya pada Maret hingga April serta Mei yang menjadi bulan identik ajaran tahun baru.
“Paling dominan karena pendidikan. Lainnya karena pekerjaan ataupun memang murni pindah rumah,” kata Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Dispendukcapil Kota Blitar, Pendik Dwi Prasetyo, Minggu (4/6).
Dia mengatakan data di dinasnya menyebutkan pada tahun lalu atau 2022 jumlah warga pindah masuk sebanyak 4.035 orang. Sementara mutasi keluar sebanyak 3.574 orang.
Jika dirata-rata dalam sebulan ada 300 orang baru masuk ke Kota Blitar. Sementara pada 2021 jumlah warga pindah ke Kota Blitar sebanyak 4.143 dan pindah 3.342.
Baca Juga: Gandeng BNN Kabupaten, Wabin dan Penjaga Rutan Kelas IIB Ponorogo Jalani Tes Urine
Tahun 2020 warga masuk pindah ke Kota Blitar sebanyak 3.864 dan mutasi 2.921.