Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Trenggalek untuk mendirikan Kampus Saintek (Sains dan Teknologi).
Rencananya Kampus Saintek itu bakal dibangun di area perkebunan Dilem Wilis di Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek.
“Doanya seluruh masyarakat. Kami bersama UIN SATU membicarakan banyak terkait Kampus Saintek, semoga nanti bisa terwujud di Kabupaten Trenggalek,” kata Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin atau akrab disapa Mas Ipin usai menerima kunjungan para petinggi UIN SATU Tulungagung di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek.
Baca Juga: Ratusan Ribu Ternak di Kabupaten Tulungagung Tak Kebagian Vaksin LSD Gratis
Mas Ipin bersama Rektor UIN SATU Tulungagung Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., telah menandatangani kontrak kerjasama di sektor Science Technopark di Perkebunan Dilem Wilis. Kontrak kerjasama itu sebagai langkah awal rencana pendirian Kampus Saintek di lokasi itu.
“Dengan begitu Trenggalek punya Kampus Saintek yang didalamnya beliau ingin punya kampus kedokteran,” imbuhnya.
Mas Ipin berharap pembahasan dalam progres kerjasama itu dapat segera direalisasikan. Selain meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sehingga melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, keberadaan kampus itu sekaligus untuk mempercepat perputaran perekonomian masyarakat.
“Semoga cita-cita untuk meningkatkan IPM Trenggalek dengan menciptakan kampus yang ada di Trenggalek dan peningkatan ekonomi bisa terlaksana,” pungkasnya.
Baca Juga: Harga Stabil, Spekulan Ponorogo Berburu Hewan Kurban
Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof. Dr. Maftukhin M.Ag., mengatakan, area Dilem Wilis dinilai potensial untuk pengembangan akademisi kampus sehingga pihaknya tertarik untuk menjajaki kerja sama pengembangan wilayah di lahan-lahan yang bisa dikelola bersama.
