Pemerintahan

Enam Bulan, Tujuh PMI Kabupaten Blitar Meninggal Dunia

SANTOSO
  • Senin, 19 Juni 2023 | 21:19
Ilustrasi (Koran Memo)

Blitar, SEJAHTERA.CO - Pahlawan devisa tak semuanya pulang dengan bahagia. Tetapi ada yang pulang tinggal nama. Di Kabupaten Blitar jumlah pekerja migran Indonesia atau PMI yang meninggal dunia cukup banyak.

Baca Juga: Imigrasi Kelas 2 Non TPI Blitar Amankan WNA Berkewarganegaraan Ganda

Sepanjang Januari 2023 hingga Juni ini ada tujuh PMI yang meninggal dunia ketika dalam masa proses mendulang devisa di tempat kerja di luar negeri.

"Memang ada PMI yang meninggal ketika di luar negeri. Sampai enam bulan ini ada tujuh PMI yang meninggal," kata Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar, Yopie Kharisma Sanusi, Senin (19/6).

Dia mengatakan berdasarkan penelusuran, para PMI yang meninggal itu karena sakit. Artinya selama di tempat perantauan menghembuskan nafasnya terakhir. Para PMI yang meninggal itu berasal dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Blitar.

Baca Juga: Festival Tari Tradisional Kota Kediri, Bunda Fey: Wadah Salurkan Bakat

Di antaranya berasal dari Kecamatan Ponggok,, Udanawu, Nglegok, Wates dan Gandusari. Sementara negara yang menjadi tujuan di antaranya Korea Selatan, Malaysia hingga Hongkong. "Sampai saat ini memang tujuh PMI. Mudah-mudahan tidak ada lagi," katanya.

Ditambahkan, para PMI yang meninggal itu sudah mendapatkan penanganan yang baik. Dinas terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Seperti dengan konsulat hingga badan perlindungan pekerja migran Indonesia atau BP2MI.

Dengan adanya koordinasi itu memudahkan proses pemulangan PMI  dari negara tempat kerja ke kampung halaman. Dan sebanyak tujuh PMI itu begitu meninggal langsung dipulangkan ke kampung halaman. "Ya untuk pemulangan tetap melalui konsulat. Kami terus koordinasi," tambahnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya