Nganjuk, SEJAHTERA.CO - Lantaran jalan Wilangan - Sawahan rusak sepanjang 15 kilometer, warga 3 desa ramai-ramai tanam pisang di jalan tersebut, Senin (20/3/2023) pagi.
Aksi ramai-ramai tanam pisang di jalan Wilangan - Sawahan yang rusak oleh 3 warga desa itu sebagai bentuk protes kepada pemerintah Kabupaten Nganjuk.
Baca Juga: DKPP Kabupaten Kediri Gelar Parade dan Lomba Hias Cikar 2023
Warga dari 3 desa yang tanam pisang di jalan Wilangan - Sawahan yang rusak itu, yakni Desa Wilangan, Desa Wilangan, Desa Ngadipiro, dan Desa Sudimoroharjo Kecamatan Wilangan Kabupaten Nganjuk.
Supar, warga setempat mengatakan aksi tanam pisang ini dilakukan serentak oleh 3 desa yang berada di jalur jalan Wilangan - Sawahan. Ini dilakukan sebagai bentuk protes dan kekecewaan warga dengan pemangku kebijakan.
Menurut mantan anggota DPRD Kabupaten Nganjuk periode 2004 - 2009 ini, rusaknya jalan Wilangan - Sawahan ini akibat tidak kuat menahan beban berat.
Baca Juga: Bayar Kegagalan Penalti di Laga Sebelumnya, Flavio Ungkap Kuncinya
"Setiap hari ada sekitar 150 truk tambang yang lewat dengan muatan berat. Kami menduga rusaknya jalan ya karena ini," kata Supar.