Malang, SEJAHTERA.CO - Sebuah spanduk berwarna hitam ancaman golput 2024 terbentang di jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Kayutangan Jalan Basuki Rahmat Kota Malang, Senin (27/3).
Spanduk Hitam ancaman golput 2024 ini pun menjadi viral setelah adanya spanduk bertuliskan '2024 Golput Pilihan Realistis atas Matinya Keadilan di +62'.
Baca Juga: Sebanyak 1.093 CJH Kota Malang Bakal Berangkat Tahun ini
Itu dilakukan setelah hakim menjatuhkan vonis bebas pada beberapa tersangka Tragedi Kanjuruhan.
Pengguna jalan, yakni Rahmad (40) warga Kota Malang yang melihat adanya spanduk Hitam ancaman golput 2024 ini mengatakan ini merupakan salah satu cara untuk merespons kasus Tragedi Kanjuruhan.
“Ya, mungkin ada yang memilih untuk Golput setelah melihat perkembangan penanganan Tragedi Kanjuruhan. Apalagi kemarin katanya semua tersangka sudah divonis dan ada yang bebas,” katanya, Senin (27/3).
Baca Juga: Pelebaran Jalan Ir Soekarno Kota Batu Masih Alot
Rahmad sendiri tidak mempermasalahkan adanya spanduk Hitam ancaman golput semacam itu. Menurutnya kampanye itu kemungkinan respons para warga ataupun pecinta Arema.