Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Ratusan siswa SMK di Ponorogo tampil beda saat upacara peringatan hari pendidikan nasional (Hardiknas).
Para siswa tersebut kompak mengenakan pakaian adat khas daerah mulai adat Jawa, Dayak, Bali, hingga baju khas Ponorogo yakni penadon.
Baca Juga: Tersengat Listrik Jebakan Tikus, Pasutri Meregang Nyawa
Waka Humas SMK N 2 Ponorogo, Sri Sumaryana menuturkan, penggunaan pakaian adat dalam upacara Hardiknas ini merupakan instruksi dari Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, juga seusai dengan tema yang diusung dalam hardiknas tahun ini yakni 'Bergerak Bersama Menyemarakkan Merdeka Belajar'.
"Untuk mengenalkan keberagaman bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa adat dan budaya. Ini agar para siswa semakin mencintai tanah airnya," ungkap Sri, Selasa (2/5).
Sri berharap momentum Hardiknas tahun ini bisa menjadikan mutu pendidikan di Indonesia bisa lebih maju. Terlebih dalam penerapan merdeka belajar dimana siswa diberikan kebebasan untuk berinovasi sesuai dengan kompetensi bakat dan minat.
Baca Juga: Nganjuk Selatan Diterjang Longsor, Tembok Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis Terdampak