Peristiwa

Terindikasi Jadi Ajang Prostitusi, Warga Tlogomas Tolak RedDoorz dan Smart Hotel

SANTOSO
  • Senin, 15 Mei 2023 | 17:02
Spanduk penolakan warga RW 8 Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dan jamaah masjid terhadap penginapan RedDoorz dan Smart Hotel. (Arief/memo) (Koran Memo)

Malang, SEJAHTERA.CO - Beberapa spanduk penolakan praktik prostitusi terpasang di beberapa titik RW 8 Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Baca Juga: Bawa Sajam, Sekelompok Pemuda Diamankan Polres Tuban

Diketahui, spanduk itu dipasang warga sebagai bentuk protes terhadap dua penginapan di wilayah tersebut yang diduga telah menjadi tempat praktik prostitusi.

Setidaknya, ada 7 spanduk penolakan yang terpasang. Salah satu spanduk, bertuliskan 'Warga RW 8 & Jamaah Masjid Menolak Kegiatan Prostitusi di Wilayah RW 8'.

Tokoh masyarakat setempat, Ibnu Syamsul Huda membenarkan,  pemasangan spanduk tersebut dilakukan oleh warga setempat.

Baca Juga: Aksi Dua Pelaku Curanmor di Alun-alun Kraksaan Digagalkan Polisi

Pada mulanya, ada 5 spanduk yang dipasang pada Jumat (12/5). Kemudian, 2 spanduk tambahan dipasang pada Sabtu (13/5).

Dia membeberkan, pemasangan spanduk itu merupakan protes warga yang merasa terganggu atas adanya dugaan praktik prostitusi di penginapan RedDoorz dan Smart Hotel Tlogomas.

“Sebetulnya, kami sudah tau bahwa kegiatan prostitusi itu sudah lama. Karena, banyak cewek-cewek berkeliaran dengan pakaian minim hampir 24 jam di situ,” jelasnya, Senin (15/5).

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya