Peristiwa

Kasus Kebakaran di Tulungagug Turun dan Tak ada Korban Jiwa

SANTOSO
  • Selasa, 16 Mei 2023 | 09:48
Petugas damkar saat melakukan pemadaman pada salah satu rumah warga di Desa Sobontoro Kecamatan Boyolangu akibat korsleting listrik.(isal/memo) (koran memo)


Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Kasus kebakaran yang terjadi di Kabupaten Tulungagung pada tahun 2022 kemarin mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Diketahui, mayoritas peristiwa kebakaran tersebut berskala sedang.

Baca Juga: KPU Ponorogo Mulai Tahap Verifikasi Data Administrasi

Sekretasis Dinas Pemadam dan Keselamatan (PMK) Kabupaten Tulungagung, Gatot Sunu Utomo mengatakan, berdasarkan catatan kasus kebakaran miliknya, pada tahun 2022 kemarin terdapat sebanyak 55 kasus kebakaran yang ditangani.

Jumlah kasus tersebut rupanya mengalami penurunan yang mana pada tahun 2021 ada sebanyak 60 lebih kasus kebakaran.

Bahkan rata-rata kasus kebakaran yang terjadi dikarenakan kelalaian manusia (Human Eror) seperti korsleting listrik maupun membakar sampah sembarangan. Beruntung kasus kebakaran yang ditangani semuanya hanya berskala sedang tanpa menimbulkan korban jiwa manusia.

Baca Juga: Bupati Ponorogo Bangun Sinergi Majukan Daerah

“Tahun kemarin total kasus kebakaran di Tulungagung mengalami penurunan yakni hanya sebanyak 55 kasus saja. Penurunan sekitar 10 persen,” kata Gatot Sunu Utomo, Senin (15/5).

Secara rinci, jelas Gatot, kejadian kebakaran selama 10 bulan terakhir terbanyak terjadi pada bulan Agustus lalu. Itu karena pada bulan tersebut peristiwa kebakaran di Tulungagung bahkan terjadi sebanyak 9 kali. Bahkan pada saat itu juga terjadi kebakaran paling parah yakni pada kandang ayam di Kecamatan Ngunut.

Diketahui akibat kebakaran tersebut, pemilik kandang ayan terpaksa merugi senilai Rp 250 juta. Sedangkan untuk kejadian kebakaran dengan total kerugian paling besar terjadi pada bulan April yang mana total kerugiannya mencapai Rp 600 juta. Meski total kerugiannya besar, kebakaran tersebut masih tergolong berskala sedang.

Baca Juga: CJH Belum Lunasi Bipih, Salah Satunya Alasan Finansial

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya