Blitar, SEJAHTERA.CO - Jembatan yang menghubungkan dua dusun di Desa Sumberjo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar ambrol. Penyebab ambrol karena fondasi longsor lantaran hujan deras yang tinggi.
Baca Juga: Bupati Kediri Kunjungi Pabrik Rokok Apache, Direksi Diminta Cek Jaminan Sosial Pekerja
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto ambrolnya jembatan diketahui pada Kamis (11/5) lalu. Saat itu wilayah Desa Sumberjo diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi.
“Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material. BPBD juga sudah turun tangan dan koordinasi dengan pihak terkait,” kata Ivong, Selasa (16/5).
Baca Juga: Tertabrak KA, Penumpang dan Sopir Mobil Selamat
Dia mengatakan, jembatan memiliki panjang 50 meter dengan tinggi 5 meter lebar 3 meter. Sementara panjang longsoran 10 meter lebar 2 meter. Untuk retakan sepanjang 22 meter.
Selama ini jembatan itu menjadi penghubung dua dusun. Yakni Dusun Kembangan dan Dusun Aryojeding. Untuk Dusun Kembangan ada 53 kepala keluarga dan Dusun Aryojeding 57 kepala keluarga.
Baca Juga: Beratnya Muatan Mendorong Truk Semakin Kencang
“Jembatan ini menjadi alternatif warga untuk lalulintas di dua dusun,” katanya.
Laki-laki ini menambahkan, pascakejadian BPBD sudah turun lapangan. Agar mobilitas warga di dua dusun tak terganggu, pihaknya membangun jembatan sementara.Bersama warga jembatan juga dipasangi sesek agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk pembangunan selanjutnya diserahkan ke dinas PU karena menjadi kewenangannya.(ziz)
.jpg)
