Batu, SEJAHTERA.CO - Kecelakaan maut yang terjadi di jalur klemuk menewaskan 3 pengguna jalan menjadi perhatian serius .
Bahkan keseriusan ini dianggap masyarakat perlu adanya perhatian dan bukti kongkret dari Pemerintah Kota Batu karena diketahui selama ini Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Perhubungan Kota Batu masih sebatas berwacana dan sekedar survei untuk membuat jalur penyelamatan.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Berakhir, Angka Keberangkatan PMI Meningkat
Diketahui jika adanya pembangunan jalur penyelamatan di Klemuk yang dibuat oleh masyarakat setempat dengan cara swadaya terbukti ampuh menekan angka kecelakaan fatal.
Namun sayang, usaha masyarakat membangun jalur penyelamatan Klemuk ini dianggap pengerjaannya asal-asalan oleh pihak Pemerintah Kota Batu.
Sejauh ini pihak Pemerintah Kota Batu yang katanya mau mengambil alih pembangunan jalur keselamatan Klemuk masih tahap survei. Masih belum ada tindak lanjutnya hingga terjadi kecelakaan maut kemarin terjadi.
Baca Juga: Pemilu 2024, Partai Buruh Absen Pileg Kota Blitar
Perlu itu diketahu pembangunan jalur Klemuk oleh swadaya masyarakat sempat dinilai kurang oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu. Akan tetapi, saat libur Lebaran 2023 lalu, ternyata jalur keselamatan Klemuk mampu menyelamatkan banyak nyawa.
Kepala Dishub Kota Batu Imam Suryono pernah mengatakan, pembangunan jalur keselamatan Klemuk memang harus memperhatikan segala aspek. Tidak boleh asal membuat. Intinya, harus melihat titik mana yang paling bagus di wilayah tersebut untuk dijadikan jalur darurat.
.jpg)
