Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Tempat pangkalan pendaratan ikan (PPI) pada Pantai Sine masuk Desa Kalibatur Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung kondisinya mulai memprihatinkan.
Kondisi bangunan PPI yang sudah berusia 7 tahun itu mulai runtuh pada bagian atapnya.
Baca Juga: Mahfud MD Protes Berita Media yang Menyebut Babat Habis Pejabat Eselon 1 di Kemenkominfo
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tulungagung, Jaiman mengatakan, runtuhnya atap pada bangunan PPI tersebut sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu.
Atap tersebut runtuh bukan dikarenakan tertiup angin, tetapi dikarenakan kondisi kerangka bangunan pada bagian atap yang mulai keropos.
Diketahui, konstruksi kerangka bangunan PPI tersebut menggunakan struktur kayu dan bukan besi. Penggunaan kayu itu dilakukan lantaran pada bagian pesisir, bangunan akan tahan lama jika menggunakan kerangka kayu.
Dikarenakan usia bangunan tersebut yang sudah tua yakni tujuh tahun, diyakini membuat kerangka bangunan tersebut mulai kropos.
Baca Juga: KPK Sambangi Kantor Kemensos Tanpa Pemberitahuan, Ada Apa ?
"Bangunan itu dibangun sejak tahun 2016 oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Provinsi Jawa Timur," kata Jaiman, Rabu (24/5).