Kediri, SEJAHTERA.CO – Berkah dan masalah. Inilah yang terjadi di sepanjang cabang aliran Sungai Brantas, khususnya di wilayah Utara Kabupaten Kediri.
Berkah, karena sejak lima hari ini lalu, aliran Sungai Brantas, tepatnya perbatasan Desa Gampeng dan Desa Grompol, Kecamatan Gapengrejo, Kabupaten Kediri, sedang dibendung.
Otomatis sepanjang aliran Sungai Brantas cabang Desa Grompol Kabupaten Kediri airnya menyusut total hingga tinggal antara sepuluh hingga 20 centimeter saja.
Dengan menyusutnya air Sungai Brantas ini, menjadikan berkah bagi warga desa di sepanjang aliran sungai, karena bisa mendapatkan ikan dan kijing secara gratis atau mirip seperti pladu.
Baca Juga: Wali Kota Kediri Serahkan Bantuan Pangan Beras pada Ribuan Penerima Manfaat
Ketika hari pertama dibendung, sepanjang aliran Sungai Brantas, mulai dari Desa Grompol, Desa Turus, Dusun Gilang hingga Dusun Sumbertugu banyak yang terjun ke sungai untuk mencari ikan.
Mereka ada yang membawa alat pencari ikan seperti jaring, pecak dan sejenisnya. Ada juga yang mengandalkan tangan kosong alias mengandalkan ketangkasan atau kecerdikannya.
Baca Juga: Seleksi PPPK Kota Kediri 2023 Dibuka, BKPSDM Kota Kediri Adakan ‘Beraksi’