Wisata

Kenduren Wonosalam Jombang, Meriah Namun Berisiko

SANTOSO
  • Minggu, 5 Maret 2023 | 21:23
Terluka, terjatuh, menjadi pemandangan tersendiri disela berebut durian dalam KenDuren Wonosalam. (tim/memo) (Koran Memo)



Jombang, SEJAHTERA.CO -  Pagelaran Kenduri Durian (Kenduren) Wonoslaam, berlangsung meriah di Lapangan desa setempat, Minggu (5/3). Acara ini dihadiri ribuan warga Jombang hingga luar daerah.

Baca Juga: Kenduri Durian di Wonosalam Jombang, Masyarakat Antusias Berebut 2.023 Buah Durian

Kendati berlangsung meriah, acara ini bukan berarti tanpa resiko. Khususnya pada saat puncak acara, dimana warga ikut berebut gunungan buah durian tersebut. Terdapat warga yang mengalami luka-luka, bahkan beberapa orang juga pingsan.

Setidaknya ini dialami oleh Wahyu, pria 34 tahun asal Desa/Kecamatan Bareng. Ia mengalami luka-luka di bagian tangan dan kaki, usai berdesakan dengan massa untuk berebut mengambil durian.

Baca Juga: DPC F-Sarbumusi Jombang Gelar Konfercab Pertama 2023, Lutfi Mulyono: Ketua Baru Dapat Mengawal Persoalan Buruh

"Jatuh tadi ini, ada yang tarik-tarik baju dan mengeroyok dari belakang. Setelah itu saya kecepit dan jatuh ke bawah itu tadi, ya sempat terinjak orang orang yang rebutan durian. Kalau luka, di kaki dan tangan kena duri durian campur cakaran tangan orang sepertinya," ujar Wahyu saat ditemui wartawan di lokasi kejadian.

Namun meski merasakan sakit, ia mengaku senang bisa mengikuti pesta durian tersebut. Selain itu juga merasa bangga disebabkan berhasil mengambil dua buah durian Wonosalam.

Baca Juga: Jalan Rusak Diperbaiki Secara Bertahap, Mas Ipin: Masyarakat Silakan Lapor ke Nomor Aduan
"Tetap senang, ini dapat dua durian. Ya bangga, kalau beli harganya sudah berapa kan. Di sini juga senangnya ngumpul sama orang-orang. Kalau durian ini mau tak bawa pulang, makan bersama keluarga di rumah," tandasnya.

Selain laki-laki, kaum perempuan dari tingkat remaja hingga orang dewasa juga turut serta dalam berebut durian itu. Selain buah durian yang jadi incaran, mereka juga mengambil aneka sayuran.

Baca Juga: Jalan Rusak Diperbaiki Secara Bertahap, Mas Ipin: Masyarakat Silakan Lapor ke Nomor Aduan

Seperti yang dilakukan Wirdayanti (23) salah satu warga Jombang Kota yang turut serta berebut gunungan durian ini. Tangan bagian kanannya sedikit dirasakan nyeri, setelah nekat terobos massa di depannya dengan seorang diri.

"Ini tadi sempat terasa nyeri, pas berjubel dorong-dorongan mau ngambil durian sama sayuran. Syukurlah dapat satu buah durian sama satu kresek sayuran. Tapi caranya itu, duh sangat perjuangan sekali nerobos laki-laki di depan itu,"  jelasnya.

Baca Juga: Mobil Rombongan Ziarah Tercebur Sungai di Trenggalek

Ketika rebutan, perempuan akrab disapa Yanti ini menyebut sempat melihat orang terpeleset lalu terjatuh. Tak sekadar itu saja, ia juga melihat beberapa orang yang pingsan di tengah lapangan.

"Tadi saya lihat ada orang yang jatuh, kurang tau pasti berapa orangnya. Sama orang pingsan, kemudian orang itu digotong keluar. Kasihan, semoga cepat sembuh. Kalau saya senang meski harus ada perjuangan, untuk mendapatkan buah durian. Semoga ke depannya tetap ada tradisi seperti ini," imbuhnya.

Baca Juga: ‘Omah Rembug’ Terobosan Baru Tempat Cari Solusi

Sekadar untuk diketahui sebelumnya, pesta durian di Desa/Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, kembali digelar pada Minggu (5/3) siang. Acara tahunan ini sempat ditiadakan saat masa pandemi. (st2/ag)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya