Wisata

Ekskavasi Situs Gondang Desa Gondang Trenggalek akan Dilanjutkan

SEJAHTERA
  • Selasa, 30 Mei 2023 | 11:08
Ekskavasi Situs Gondang Trenggalek beberapa waktu lalu (angga/memo)

 

Trenggalek, SEJAHTERA.CO Ekskavasi di Situs Gondang Tugu Trenggalek bakal dilanjutkan. Pasalnya situs yang ada di Desa Gondang, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek yang diperkirakan merupakan peninggalan era Kerajaan Mataram Kuno pada abat ke X itu masih menyimpan benda purbakala lainnya.

“Kita mempercayai ada beberapa benda purbakala yang akan ditemukan lagi, untuk itu ekskavasi itu akan dilanjutkan lagi,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Sunyoto.

Dalam ekskavasi yang dilakukan Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah XI Jawa Timur beberapa waktu lalu, tim menemukan beberapa benda purbakala berupa arca dan ornamen-ornamen lainnya. Diantaranya adalah arca mahakala dan arca agastya. Benda-benda purbakala itu ditemukan dalam struktur sebuah candi. Benda purbakala itu kini disimpan di kantor dinas pariwisata setempat.“Lha kemarin yang ditemukan itu di candi induk atau perwaranya belum tahu. Karena candi sudah ada strukturnya, biasanya ada induk dan dua perwara,” imbuhnya.

Baca Juga: Polres Trenggalek Buru Emak-emak Pencuri Susu Formula di Minimarket

Sunyoto menyebut, proses ekskavasi yang dilakukan di lahan milik warga beberapa waktu lalu masih sekitar 75 persen atau sepenuhnya belum rampung. Rencananya ekskavasi itu bakal dilanjutkan tahun ini. “Kita masih berkoordinasi dengan balai pelestarian kebudayaan terkait kapan pelaksanaannya, kemungkinan dalam waktu dekat ini. Dua atau tiga mingguan lagi,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga telah melantik pemilik lahan sebagai pengurus pelestarian kebudayaan yang diterbitkan oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Aripin. Dengan kata lain, pemilik lahan juga diberikan tanggung jawab untuk menjaga situs itu sebelum dilakukan ekskavasi lanjutkan.

Baca Juga: Atap Kelas TK Dharma Wanita Desa Gandu Kepuh Ponorogo Roboh, Siswa Terpaksa Belajar Kelas Darurat

“Alhamdulillah pemilik lahan juga sangat terbuka dan kita sudah melantiknya dari SK bupati untuk itu menjaga peninggalan benda sejarah tersebut,” pungkasnya. Untuk diketahui, dalam ekskavasi tahap pertama kisaran Juli 2022 lalu, tim gabungan menemukan lima arca, dua diantaranya ditemukan warga pada 2018 lalu dan struktur bata kuno berukuran jumbo.

Dari penggalian itu, tim meyakini jika situs Gondang memiliki usia lebih tua dari era kerajaan Majapahit. Struktur batu bata kuno berukuran jumbo itu diperkirakan adalah kaki sebuah candi.

“Ukurannya candi adalah 6 kali 6 meter. Kemudian lapisan batu dalam yang ditemukan sembilan lapis. Batanya lumayan besar, kalau dilihat dari dimensinya berbeda dengan tinggalan Majapahit. Mungkin ini lebih tua,” kata Pamong Budaya Ahli Madya BPCB Jawa Timur, Mohammad Said di Trenggalek beberapa waktu lalu yang kini menjadi BPK setelah penggabungan dengan BPNB.(ase)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya