Jombang, SEJAHTERA.CO - Tanamkan rasa cinta dan Budaya sejak dini, Puluhan siswa melakukan kegiatan belajar mengenai Cagar budaya di lokasi situs Pandegong, di Dusun Kwasen Desa Menganto Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang.
Kegiatan ini sekaligus memperkenalkan ke para pelajar bahwa di Jombang memiliki cagar budaya yang berpotensi untuk mengetahui sejarah dan kultur kebudayaannya.
Baca Juga: Jangan Khawatir! Inilah Cara Memilih Olahraga Yang Terbaik untuk Tubuh Anda!
Kedatangan para siswa-siswi di lokasi ekskavasi ke lima ini, disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kabupaten Jombang, Senen, kegiatan belajar lapangan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) kali ini juga bagian dari kegiatan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) mengajar di situs Pandegong.
"Mengajak anak-anak di situs Pandegong juga adalah BPK mengajar karena temanya untuk memperkenalkan kebudayaan, sehingga ini salah satu lokasi yang tepat bagi anak-anak bisa langsung ke situs cagar budaya," ucap Senen kepada awak media, Selasa (30/5).
Sementara itu, Kepala BPK Wilayah XI Endah Budi Heryani juga diterangkan bahwa kegiatan belajar siswa sejak dini juga diharapkan generasi muda-mudi bisa mempunyai rasa mencintai kebudayaan serta dapat melindungi dan melestarikan temuan cagar budaya berpotensi menjadi destinasi wisata di kota santri.
Baca Juga: Deny Indrayana Umbar Informasi Sistem Pemilu 2024, Ini Kata Mahfud MD
"Kehadiran anak-anak sekolah ini langsung kita berikan praktek dilapangan langsung agar mengetahui rasa, bagaimana cara menggali, dan menyusun artefak yang ada di lokasi situs candi secara jelas," paparnya.
Dengan memiliki rasa kecintaan tentang melestarikan temuan kebudayaan ini dan langsung diajarkan atau dikenalkan mempraktekkan kegiatan eskavasi. Mulai dari melakukan penggalian, mengenal temuan gerabah, serta mencermati rekonstruksi batu bata, dan dapat tahu hasil temuan situs cagar budaya seperti yang sekarang ini berada di lokasi Candi Pandegong.
