Blitar, SEJAHTERA.CO - Kondisi Bandara Internasional Dhoho Kediri yang masih sepi membuat perusahaan otobus di Blitar belum beraksi. PO memilih menunggu kondisi angkutan Blitar-Kediri ramai.
Baca Juga: Petani Padi Mengeluh, Harga Gabah Merosot Rp 4.600,- Perkilogram
Hal itu diakui Kepala Terminal Tipe A Patria Blitar, Verie Sugiharto. Dia mengakui sampai saat ini bus angkutan khusus ke bandara belum beroperasi. Pertimbangannya karena traffic atau grafik penumpang belum ramai.
"Masih menunggu kondisi ramai. Karena bandara masih sepi," katanya, Kamis (18/4).
Baca Juga: Pencarian Warga Wilis Kediri, Diperluas hingga Jombang
Dia menjelaskan sebenarnya sudah ada dua PO yang siap mengangkut penumpang ke Kediri. Yakni PO Bagong dan Harapan Jaya. Jenis angkutan yang dioperasikan bisa bus mini atau angkutan jenis wagon.
"Pertimbangan paling utama jumlah penumpang. Mudah-mudahan kondisi penumpang Blitar-Bandara Kediri ramai," harapnya.
Baca Juga: Pasca Lebaran, Harga Bawang Merah Meroket Tembus Rp 50.000,- di Pasar Pon Jombang
Pria berkacamata ini menambahkan, sesuai dengan regulasi, nantinya yang mengeluarkan izin trayek angkutan adalah dinas perhubungan provinsi Jawa Timur. "Wewenang ada di provinsi," katanya.
Seperti diketahui, pembangunan bandara disambut positif para PO. PO Bagong dan Harapan Jaya siap mengeluarkan armada. Rute yang dilalui di antaranya terminal Blitar, Sanankulon, Srengat, Udanawu, Ringinrejo, Kandat, Kota Kediri dan langsung ke bandara.