Ekonomi

BBM Naik, Sopir Bus Sebut Tarif Masih Normal

SEJAHTERA
  • Jumat, 16 September 2022 | 00:00

Jombang, sejahtera.co - Walaupun harga bahan bakar minyak (BBM) naik sejak per tanggal 3 September kemarin, tarif atau ongkos moda transportasi baik itu angkutan umum angkot serta bus antar kota dalam provinsi (AKDP) di Terminal Kepuhsari tetap normal seperti biasanya.

Ini seperti diucapkan oleh Ainur Rofiq (45), salah satu sopir bus AKDP jurusan Jombang - Malang, Kamis (15/9) sore.

"Sejak lebaran kemarin, untuk tarif kita tetap, untuk per penumpang masih Rp 35 ribu dari Terminal Jombang ke Malang (Terminal Landung Sari, red)," ucap sopir bus dari PO. Bagong tersebut.

Sejauh ini, Rofiq mengaku menunggu perintah dari perusahaan otobus (PO) yang diikutinya. Sedangkan semenjak harga BBM bersubsidi alami kenaikan, diakuinya cost atau biaya pembelian bahan bakar kendaraannya alami kenaikan hampir 50 persen.

"Biaya solar sekali mengisi biasanya 400 ribu, kini naik 200 ribu jadi harus menyiapkan 600 ribu sekali mengisi sejak BBM naik, tapi ya gimana lagi kita ikut saja," pungkasnya.

Sementara itu, kendati belum ada kenaikan tarif, namun situasi di terminal terlihat sepi. Tampak beberapa angkutan umun juga tidak mendapatkan penumpang sama sekali. (Koran Memo)


Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya