Madiun, sejahtera.co - Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun, Tontro Pahlawanto meminta pelaksanaan kegiatan pembangunan pasar darurat Dungus selesai tepat waktu.Â
Dalam proyek senilai Rp 2,8 miliar bersumber dari BTT itu, jelasnya, memasuki tahap akhir pemerataan lahan dan hingga Senin(19/9) sudah mencapai 90 persen.
"Untuk pasar darurat ini kami harapkan secepatnya dari DPUPR mengisyaratkan satu bulan pengerjaan selesai," katanya, Senin (19/9/2022).
Menurutnya, pemilihan lokasi di bekas Kantor Pembantu Bupati tersebut sangat ideal dari segi luasan yang memadai. Karena, luasan Pasar Dungus lama yang terbakat hanya sekitar 1.500 meter persegi, sedangkan lahan pasar darurat tersedia hampir 5.000 meter persegi.
Disinggung mengenai material bangunan yang dipilih dari bahan non kayu disamping tahan lama juga mempercepat proses pembangunan.
"Material yang digunakan DPUPR tidak hanya bisa digunakan untuk dua tahun, bisa lebih. Tapi konsep kita kan tidak dua tahun, secepat mungkin kita kembalikan lagi pasar lama. Tahun depan, kita sudah mulai pembahasan dengan DPRD," ujarnya.(Koran Memo)Â
