Hal senada juga disampaikan Susanto (51), pedagang kedelai lainnya asal Desa Jarak Mecamatan Diwek yang sudah berjualan sejak tahun 2005.
Menurutnya dampak kenaikan kedelai impor, hampir 80 persen pelanggannya sudah beralih ke kedelai lokal.
"Kedelai lokal harganya 11.200 perkilogram," tutup pedagang kedelai yang mampu menjual 1,5 ton dalam sehari tersebut.
Sebelumnya, kalangan produsen tahu di Kabupaten Jombang mengeluh dengan adanya kenaikan harga kedelai impor dari tahun ke tahun.
Seperti yang dirasakan sejumlah produsen tahu di Desa Mayangan Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang misalnya.
"Dari dulu katanya mau distabilkan, tapi kok malah sekarang tambah mahal. Kalau memang begitu, kedelai terus naik atau ukuran tahu tambah menciut," kata Imam Subkhi, ketua paguyuban produsen tahu Jogoroto. (koranmemo.com)
