Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Menjelang Iduladha, Pasar Hewan Terpadu (PHT) yang berlokasi di Desa Sumberdadi Kecamatan Sumbergempol dibanjiri pedagang ternak pada Selasa (20/6).
Baca Juga: BPBD: Tujuh Desa di Kabupaten Nganjuk Berpotensi Krisis Air Bersih
Bahkan peningkatan pedagang pada PHT Tulungagung meningkat sebanyak 20 persen dibanding hari biasa.
Kabid Kesehatan Hewan (Keswan), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Tulungagung, drh. Tutus Sumaryani mengatakan, tren peningkatan jumlah pedagang pada PHT Tulungagung sudah mulai terjadi. Bahkan hal ini diprediksi juga masih akan tetap terjadi sampai dengan H-2 Iduladha.
Pihaknya sendiri memperkirakan, peningkatan jumlah pedagang tersebut bisa mencapai 20 persen apabila dibandingkan dengan hari-hari biasanya. Para pedagang itu sendiri berasal dari berbagai wilayah mulai dari Kediri, Blitar, Tulungagung dan Trenggalek yang mana paling banyak berasal dari Tulungagung.
Baca Juga: Pra Porprov Tidak Pasti, Cabor Sepakbola Kabupaten Kediri Pilih Jaga Kondisi
"Tren pedagang yang masuk mulai meningkat, didominasi pedagang dari Tulungagung. Sisanya dari Kediri, Blitar dan Trenggalek," kata drh. Turus Sumaryani, Selasa (20/6).
Dikarenakan peningkatan masuknya pedagang itu, ungkap Tutus, pihaknya lantas melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap setiap hewan ternak yang masuk ke dalam PHT Tulungagung.
Pemeriksaan tersebut dilakukan lantaran banyak hewan ternak yang berasal dari luar kota yang mana masih rawan penularan PMK dan LSD.
